Setidaknya itu yang saya rasakan.
Saya tertawa lepas di kelas. Hihihi, saya menjadi seorang murid sekarang. Setelah sekian lama tidak duduk di bangku dan berkonsentrasi mempelajari sesuatu, rasanya benar-benar nikmat. Apalagi karena saya menaruh minat di sana, karena saya sendiri yang memilih. Hihihi.
Saya memiliki semangat sekali. Setiap diminta ke depan, saya melengos saja, tak pernah gugup apalagi demam pangung. Sungguh!! Menulis yang saya bisa, dan tidak pernah khawatir akan dicela karena saya tak perduli. Saya bahagia di sana, saya bahagia mempelajarinya. Mungkin inilah yang dirasakan apabila seseorang memang berminat ya? Yang langsung dari hati, tanpa paksaan. Teman saya juga mulai menyenangkan, karena didasari kepolosan dan ketidaktahuan pada taraf yang sama, jadi kami sama-sama belajar. Derai tawa menjadi sering terdengar, entah karena kita serempak menjadi anak gagu, entah sama-sama cengok memandangi professour karena sama sekali nggak paham apa yanh diperintahkan, atau langsung pusing mendengarkan percakapan yang sama sekali tidak dipahami bunyinya.
Tadi siang juga saya presentasi lagi di depan klien. Menarik sekali tadi, saya samasekali tak ragu, tadi mengalir begitu saja. Yang saya rasakan sekarang adalah sama sekali tidak ada demam panggung. Tak ada lagi panas dingin. Awalnya karena saya sadar bahwa saya tidak bisa lari dari kewajiban itu, tapi lama-lama saya menikmatinya. Akibatnya, meskipun saya baru menyelesaikan presentasi yang akan saya sampaikan tepat setengah jam sebelumnya dan sama sekali belum membuat ancang-ancang mengenai alur yang akan saya sampaikan, Alhamdulillaaah, saya bisa menyampaikannya. Meskipun dikritik terlalu cepat, hahaha, saya senang. Karena hari ini, saya sudah bisa berkomunikasi saat presentasi. Tak lagi berbicara dengan papan. Hihihihi. Benar juga kata pepatah bahwa "Kamu akan menjadi sangat kuat, ketika kuat itu hanya satu-satunya pilihan yang bisa kamu pilih". Saya menangis, saya stres, saya mengeluh, saya ingin lari, tetapi saya tetap harus melaksanakannya. Lama kelamaan, ada pada satu titik saya berkata, ini harus dihadapi, ini harus diselesaikan. Dan salah satu hal positif yang saya rasakan di tempat saya bekerja sekarang adalah kepercayaan diri yang meningkat sangat tajam. Alhamdulillaaah.
Oh iya, saya akan menghadapi ujian pada hari kamis depan. Wihihihi, saya mau ujiaaannn!!! Sudah lama rasanya tidak mempersiapkan diri untuk menghadapi ujian. Yang lucunya lagi, saya diajak untuk belajar kelompok hari Minggu. Hahaha, belajaar kelompoook boo. Lucu amat yaa, belajarnya sama anak-anak yang teriak panggil kakak ke saya. Pokoknya seruu lah dan saya akan berusaha untuk menjadi ahli disini. Berusahaaaa!!!
Je m'appelle Dina. Je suis Indonesien. Je parle Anglais.
Je suis etudient. Je travaille dans les affaires. J'habite a` Jakarta.
Pourquoi etudier le francais? Pour parle avec de amis, puor le plaisir, et pour le CV.
(Coretan acak, persiapan ujian)
No comments:
Post a Comment