Dead Dead Line

(Source: here)

Gilaaaaaa. Saya ketiduran kemaren malam dan belum menyelesaikan presentasi untuk hari ini. Kebangun sih tiap sejam, tetapi apa daya tubuh tak bisa digerakkan. Sejujurnya jadwalnya belum fix dari client saya itu. Jadi kalau misalnya tiba-tiba dia bilang presentasi dilakukan hari ini, maka matilah saya. Entah apa yang akan saya lakukan jika itu terjadi. Menatap langit haru, menyesali dosa-dosa yang telah lalu.

Memang saya tak menyelesaikannya. Lebih ke tidak mood karena saturated tadi. Tetapi syukur Alhamdulillah Tuhan masih sayang saya (sujud syukur), ternyata client proposed jadwal presentasi besok, jam 09:00 WIB. Yey, saya punya waktu menyelesaikan presentasi ini, hari ini. 50 halaman saja, saya coba kompres dari laporan A4 tebal itu. Fyuuh, susah sekali mencari kata yang tepat untuk mendeskripsikan kata-kata ini. Sudah dikompres masih juga heboh tulisannya. Menatap pilu pada rapatnya tulisan, edit lagi.

Dan sekarang benda itu sedang diprint, sedang saya telungkupan di depan printer sambil menulis blog ini. Teman saya pada baik semua, pada nungguin juga. Sekalian mereka menyelesaikan kerjaan mereka. Hehehe..

Segitu sajalah. Saya mau menikmati musik yang disuguhkan teman setia saya. Tak banyak kata yang bisa saya tulis, sebab saya lelah seharian ini berpikir. Kalau deadline begini saya jadi efektif sekali. Jadi ingat kata teman saya yang dulu itu, "You cross the line, You dead. That's a deadline"

Persiapan sebelum presentasi. Percakapan pendek.

Senior: "Lia, besok kamu ikut ya presentasi besok."
Junior 1: "Nggak ah kak. Biar aja Dina sendirian."
Junior 2: "Cung, sendal keras lo. Kalau kenak kepala, sakit kayaknya."
Junior 1: "Terus kenapa?"
Junior 2: Nyengir kuda. "Cuma pengen bilang aja sih."

End of discussion. Yah, besok saya mau berjuang dengan dukungan dua orang partner kerja. Memang saya lebai sekali mau presentasi ini. Hahahaha..Tapi bener deh, saya harus atur napas. Saluran darah saya sedikit menyempit sepertinya di bagian jantung..

"Plan the Work. Work the Plan"

(Kata orang bijaklah begitu)